Tahap interview kerja selalu dianggap tahap yang paling krusial dan menegangkan, hal ini lebih dikarenakan interview kerja sebagai tahap akhir seleksi yang menentukan nasib anda. Selanjutnya, apakah anda akan tetap mempertahankan periode menganggur ataukah anda akan masuk babak baru di dunia kerja. Menurut survey yang bisa dipercaya, dimana pelitian ini dilakukan oleh CareerBuilder menyatakan 49% rekruter mampu mengetahui seorang kandidat tepat untuk posisi yang mereka inginkan ketika berlangsungnya interview kerja.
Pada waktu permulaan interview kerja, di 15 menit awal menunjukan angka progresif seorang pewawancara mengenal anda hingga 90%. Wajar saja jika sebagian besar kandidat merasa tegang karena sejak menit pertama mereka sudah mulai dinilai dan diperhatikan. Berbagai cara yang biasa dilakukan untuk mengurangi rasa tegang ini, bahkan tidak sedikit dari kandidat melakukan hal aneh yang membuat para rekruter menggelengkan kepala. ( Baca Juga : Cara Menjawab Pertanyaan Tersulit SAat Interview Kerja )
Tidak hanya itu, bahasa tubuh juga memegang peranan penting dalam mempengaruhi penilaian saat interview kerja. Lewat bahasa tubuh yang anda lakukan ketika interview, dari reaksi yang anda tampilkan para rekruter akan mampu menilai apakah anda sebagai calon kandidat pilihan dan orang yang tepat untuk mengisi posisi yang diperlukan. Berdasarkan praktisi HR, bahasa tubuh seperti apa yang mampu memberikan pengaruh bagi mereka menolak suatu kandidat secara cepat, inilah persentase yang mempengaruhinya;
- Tidak membuat eye contact yang baik: 65%.
- Tidak memberi senyum: 36%.
- Memainkan suatu varang atau benda di meja: 33%.
- Memiliki postur buruk atau tidak proporsional: 30%.
- Posisi duduk yang berubah-ubah: 29%.
- Melipatkan tangan di depan dada: 26%.
- Memainkan rambut atau menyentuh wajah: 25%.
- Berjabat tangan yang lemah: 22%.
- Sering melakukan gerakan tangan atau berlebihan: 11%.
- Berjabat tangan yang terlalu keras: 7%.
Sumber : Tipkarir