Dalam dunia yang penuh persaingan ini, rasa percaya diri dapat menjadi modal utama untuk mencapai sebuah kesuksesan. Menurut W.H. Miskell (1939), percaya diri adalah kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki, serta dapat memanfaatkannya secara tepat.
Ketika percaya pada kemampuan kita yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki, kita menjadi berani mempergunakan dan menunjukkannya di tempat kerja.
Orang yang percaya diri dapat berkembang lebih baik daripada orang yang tidak percaya diri. Orang yang tidak percaya diri cenderung berpikiran negatif tentang kemampuannya, sehingga membuatnya tidak bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada. Jadi orang yang percaya diri terlihat lebih unggul daripada orang yang tidak percaya diri, padahal belum tentu kemampuan yang dimilikinya lebih baik.
Apa yang membedakan orang yang percaya diri dengan yang tidak? Apa yang membuat rasa percaya diri bisa menjadi modal mencapai kesuksesan? Untuk menjawab hal tersebut, ada beberapa hal yang dapat kita perhatikan.
1. Percaya diri dapat menumbuhkan motivasi.
2. Percaya diri membuat orang berpikir positif.
3. Percaya diri dapat membangun hubungan sosial yang baik.
Motivasi yang kuat dibutuhkan untuk mencapai sebuah kesuksesan. Terkadang sebuah tujuan dan cara mencapainya sudah terlihat jelas, namun tersamarkan karena kurangnya motivasi.
Orang yang percaya diri memiliki motivasi yang kuat, sehingga mereka akan memperjuangkan tujuan atau target mereka dengan sungguh-sungguh karena yakin dapat mencapainya. Walaupun gagal meraih tujuan atau target, orang yang percaya diri tidak mudah menyerah karena mereka dapat berpikir positif terhadap segala sesuatu yang mereka hadapi.
Gagal tidak membuat mereka menyalahkan diri sendiri dan menyerah karena mereka yakin akan kemampuan yang mereka miliki. Hal tersebut membuat mereka mampu bangkit lebih cepat dibandingkan orang yang tidak percaya diri ketika mengalami kegagalan.
Orang yang percaya diri dapat berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya dengan baik, dan dengan yakin akan kemampuannya, mereka dapat meyakinkan orang lain terhadap kemampuan yang dimilikinya. Hubungan sosial yang baik membuat mereka lebih diakui dibandingkan dengan orang yang tidak percaya diri.
Kesuksesan identik dengan status sosial yang lebih tinggi. Status sosial adalah tempat atau posisi seseorang di masyarakat, dalam dunia kerja dapat dilihat dari jabatan yang dimiliki seseorang. Dengan lebih tingginya status sosial yang dipunyai seseorang, maka bisa dikatakan orang tersebut lebih sukses dari orang yang mempunyai status sosial di bawahnya.
Peluang untuk mendapat status sosial lebih tinggi akan lebih besar ketika kita mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Dengan percaya diri, kita membuka kesempatan orang lain untuk memberi kepercayaannya kepada kita, karena tidak akan ada orang yang percaya pada kita jika kita saja tidak percaya kepada diri sendiri.
Jadi, kesiapan Anda menjadi orang sukses dapat dilihat dari seberapa besar rasa percaya diri Anda untuk menjadi orang sukses. Jika sudah mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, Anda sudah melakukan langkah pertama menuju kesuksesan!